Terus Terang Terus

Hidup dalam kepura-puraan tidak memberikan kenyaman. Bersikaplah apa adanya. Sikap terus terang membuka jalan bagi penerimaan orang lain.
Persahabatan dan kerja sama membutuhkan saling menerima satu sama lain. Sedangkan penerimaan yang tulus, hanya terwujud dalam kejujuran dan sikap terus terang terus.Ketidak terus terangan bagaikan bunga mawar plastik dengan kelopak bunga yang sempurna tapi tidak wangi harumnya.
Walaupun bunga mawar asli segera layu dan tidak seindah yang palsu, kita tetap menyukainya. Mengapa? Sebab, ada detak kehidupan dalam mawar yang asli itu

Ciptakan Realitas Sendiri

Banyak orang berhasil dan gagal mencapai sesuatu, sangat dipengaruhi oleh realitas pikirannya. Pikiran dan perkataannyalah yang akhirnya menjadi kenyataan.
Kenyataan untuk menciptakan sendiri realitas diri kita. Kita memiliki kekuatan yang mengemudikan diri sendiri unruk terus maju.
Meskipun setiap orang dalam lingkungan sekitar kita terus-menerus membimbing, mendorong, memberi dan sekaligus, namun kitalah yang tetap memiliki otoritas penuh untuk maju.
Jadi kitalah yanag memegang kumci kekuatan kita sendiri membuka jalan potensi kita.

Jadi,
Cipatakan realitas merantau, insya Alloh merantau
Cipatakan realitas kuliah, insya Alloh kuliah
Ciptakan realitas kerja, insya Alloh kerja
Ciptakan realitas menikah, insya Alloh menikah
Ciptakan realitas gagal, insya Alloh gagal

Bagaimana kalau sudah menciptakan realitas sukses, tapi kok gagal terus?
Ah..itu perasaan kita saja yang gagal.Bukankah kita sudah sukses gagal?

Jadi sukses gagal merupakan pengalaman yang berharga. Sebab banyak oarang yang tidak pernah gagal karena tidak pernah mencoba.
Alloh berfiraman: " Aku (Alloh) sesuai dengan prasangka hamba-Ku."